Senin, 10 Juni 2013

NETWORK SCURITY

Pawalnya, konsep ini menjelaskan lebih banyak mengenai keterjaminan (security) dari sebuah sistem jaringan komputer yang terhubung ke Internet terhadap ancaman dan gangguan yang ditujukan kepada sistem tersebut. Cakupan konsep tersebut semakin hari semakin luas sehingga pada saat ini tidak hanya membicarakan masalah keterjaminan jaringan komputer saja, tetapi lebih mengarah kepada masalah-masalah keterjaminan sistem jaringan informasi secara global. Beberapa negara Eropa dan Amerika bahkan telah menjadikan Network Security menjadi salah satu titik sentral perhatian pihak-pihak militer masing-masing. Sebenarnya, masalah Network Security ini timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal yang kita miliki dengan wide-area network (seperti Internet). Jadi, selama jaringan lokal komputer kita tidak terhubung kepada wide-area network, masalah Network Security tidak begitu penting. Tetapi hal ini bukan berarti memberikan arti bahwa bergabung dengan wide-area network adalah suatu hal yang ‘menakutkan’ dan penuh bahaya. Network Security hanyalah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal kita dengan wide-area network. Secara umum, terdapat 3 (tiga) kata kunci dalam konsep Network Security ini, yaitu: • resiko / tingkat bahaya, • ancaman, dan • kerapuhan sistem (vulnerability) Resiko atau tingkat bahaya Dalam hal ini, resiko berarti berapa besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam rangka memperoleh akses ke dalam jaringan komputer lokal yang dimiliki melalui konektivitas jaringan lokal ke wide-area network. Secara umum, akses-akses yang diinginkan adalah : • Read Access : Mampu mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi. • Write Access : Mampu melakukan proses menulis ataupun menghancurkan data yang terdapat di sistem tersebut. • Denial of Service : Menutup penggunaan utilitas-utilitas jaringan normal dengan cara menghabiskan jatah CPU, bandwidth maupun memory. Ancaman Dalam hal ini, ancaman berarti orang yang berusaha memperoleh akses-akses illegal terhadap jaringan komputer yang dimiliki seolah-olah ia memiliki otoritas terhadap akses ke jaringan komputer. Kerapuhan System (Vulnerability) Kerapuhan sistem lebih memiliki arti seberapa jauh proteksi yang bisa diterapkan kepada network yang dimiliki dari seseorang dari luar sistem yang berusaha memperoleh akses illegal terhadap jaringan komputer tersebut dan kemungkinan orang-orang dari dalam sistem memberikan akses kepada dunia luar yang bersifat merusak sistem jaringan. Untuk menganalisa sebuah sistem jaringan informasi global secara keseluruhan tentang tingkat keandalan dan keamanannya bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan. Analisa terhadap sebuah sistem jaringan informasi tersebut haruslah mendetil mulai dari tingkat kebijaksanaan hingga tingkat aplikasi praktisnya. Sebagai permulaan, ada baiknya kita melihat sebuah sistem jaringan yang telah menjadi titik sasaran utama dari usaha-usaha percobaan pembobolan tersebut. Pada umumnya, jaringan komputer di dunia menggunakan sistem operasi Unix sebagai platform. Unix telah menjadi sebuah sistem operasi yang memiliki keandalan tinggi dan tingkat performansi yang baik. Tetapi, pada dasarnya Unix tersusun oleh fungsi-fungsi yang cukup rumit dan kompleks. Akibatnya, Unix juga memiliki beberapa kelemahan seperti bug-bug (ketidaksesuaian algoritma pemrograman) kecil yang kadang kala tidak disadari oleh para pemrogram Unix. Selain itu, utilitas-utilitas yang memanfaatkan Unix sebagai platformnya, seringkali mempunyai bug-bug tersendiri pula. Nah, hal-hal inilah yang sering dieksploitasi oleh para hacker dan intruder di seluruh dunia. KEAMANAN INTERNET (NETWORK SECURITY) A. Pengertian Network Security Security makin penting saat makin banyak data yang ditransmisikan melalui Internet. Saat user menggunakan Internet, dia mengharapkan kerahasiaan dan integritas data. Juga kemampuan untuk mengenali pengirim pesan, dan membuktikan bahwa pesan tersebut dikirim oleh pengirim tertentu, bahkan jika si pengirim menyangkalnya. Network security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu :. 1. Privacy (privasi) Yaitu pengirim dan penerima membutuhkan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain. 2. Authentification (otentifikasi) Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut. 3. Integrity (integritas) Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman. 4. Nonrepudiation Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya. B. Macam – Macam Security di Internet 1. Application Layer Security Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia. 2. Transport Layer Security Pada level ini security yang terapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet. Untuk transaksi di Internet, security meliputi: - Pelanggan perlu yakin bahwa server yang dituju adalah milik vendor sebenarnya, bukan penipu - Pelanggan perlu yakin bahwa isi dari pesan yang dikirimkannya tidak dimodifikasi selama transaksi. Integritas pesan harus dipertahankan - Pelanggan perlu yakin bahwa tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang dapat menerima informasi sensitif yang dikirimkannya, misalnya nomor kartu kredit Selain tiga hal di atas, TLS juga dapat menyediakan fitur untuk vendor (penerima) mengotentifikasi pelanggan. 3. Security at the IP Layer Pada IP layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (IPSec). IPSec adalah sekumpulan protokol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paket-paket data yang dikirim via Internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyedikan framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya. 4. Firewall Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya. Ada 2 macam Firewall sebagai berikut: a. Packet-filter Firewall Yaitu melewatkan atau memblok paket data berdasarkan informasi pada heder di network-layer atau transport layer, IP address pengirim dan penerima, port address pengirim dan penerima, dan tipe protokol yang digunakan (misalnya TCP atau UDP). Suatu packet-filter firewall adalah sebuah router yang menggunakan suatu table untuk menentukan paket yang harus dibuang. b. Proxy firewall Packet-filter firewall membatasi paket data berdasarkan informasi pada header., tapi tidak bisa memilih berdasarkan apa sebenarnya isi pesan tertentu. Misalnya suatu organisasi menerapkan kebijaksanaan bahwa hanya mitra kerja yang bisa mengirimkan data, sedangkan data yang berasal dari luar mitra kerja akan ditolak. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh packet-filter firewall karena tidak mampu membedakan semua paket data yang datang pada TCP port 80 (port default yang digunakan untuk Internet) Sousinya adalah dengan memasang suatu proxy pada komputer (dikenal juga sebagai gateway) yang beada antara komputer klien dan server perusahaan. Saat seseorang mengirimkan pesan, proxy tersebut akan mengirimkan pesan kepada server untuk menerima pesan tersebut. Server akan melewatkan paket pada level aplikasi dan mencari tahu apakah paket tersebut dapat diterima. Jika tidak maka pesan akan dibuang dan suatu error message akan dikirimkan. 5. Access Control Access control adalah suatu usaha preventif untuk menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan aturan access control untuk melindungi sumber dayanya dari user yang tidak berkepentingan. Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk access control yaitu password, token dan biometrics. 6. Password Teknik yang uum digunakan untuk otorisasi adalah penggunaan password. Setiap usermemerlukan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Memiliki panjang paling sedikit 6 karakter 2. Ditentukan oleh administrator karena user dapat memilih password yang mudah ditebak 3. Password sebaiknya diubah secara berkala 7. Token Token adalah piranti kecil (misalnya kartu, kunci dll) yang berisi sirkuit elektronik untuksecurity control 8. Biometric Yaitu beberapa karakteristik user yang digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina atau struktur wajah. http://oneheartlinux.wordpress.com/2012/07/16/pengertian-firewall-network-security/ http://andipenuhcanda.blogspot.com/2011/11/network-security.html http://fitri-crewtkj.blogspot.com/2013/01/pengertian-network-security.html http://pairokocax.blogspot.com/2013/06/pengertian-network-security.html http://santa-mars.blogspot.com/2011/07/pengertian-network-operation-center-noc.html http://rikosptr.blogspot.com/2013/06/pengertian-ip-address-dan-network.html http://www.g-excess.com/6628/pengertian-tcp-wrappers-and-configuration-dalam-network-security/ http://www.teknologiku.info/search/judul-tugas-akhir-proposal-mengenai-network-security http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/11/02/sistem-information-and-network-security/ http://mochammaddiego.blogspot.com/2011/11/network-security-bagian-1.html

Physical Layer

Pengertian Physical Layer Physical layer digunakan untuk mendefinisikan media transmisi jaringan dimana physical layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.Mengirim bit-bit dari satu mesin ke mesin yang lain (secara fisik). Layer satu atau lapisan terbawah dalam OSI seven layer model, yang berhubungan dengan masalah electrical dan mekanisme koneksi dalam jaringan. Physical layer digunakan oleh data link layer. Contoh dari protokol physical layer ini adalah CSMA/CD, token ring dan bus. Lapisan ini juga berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network) Fungsi Physical Layer 1. Memindahkan bit antar devices 2. Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed, pin pada kabel 3. Mengirim bit dan menerima bit 4. Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi 5. Representasi bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan - Menggunakan frekuensi radio - State transition: perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya 6. Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem Contoh Physical Layer Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Shielded twisted pair (STP) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel twisted pair. Kabel STP juga digunakan untuk jaringan data, digunakan pada jaringan token ring. Kabel sepaksi/sesumbu Kabel sepaksi/sesumbu bahasa Inggris: coaxial cable) adalah sarana penyalur atau pengalirhantar (transmitter) yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal–sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mengalirhantar (transmit) kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi Serat optik Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atauLED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. HUB Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optiksehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI. Repeater Repeater adalah sebuah stasiun untuk menerima sinyal yang masuk dan mengirimnya kembali pada frekuensi yang berbeda. http://melisaseptianadayanun.blogspot.com/2012/06/pengertian-physical-layer.html http://adidesu.wordpress.com/2012/04/08/physical-layer-media-data-rate-dan-bandwith/ http://adri-grunge.blogspot.com/2011/07/pengertian-physical-layer-by-adri.html http://kelompok5ti6a.wordpress.com/2012/06/08/22/ http://www.slideshare.net/PurLhye/physical-layer-15727328 http://www.g-excess.com/36784/pengertian-physical-layer-dalam-suatu-jaringan/ http://d4nt0z.wordpress.com/2013/01/13/osi-layer-physical-layer/ http://muhammadfreeza.wordpress.com/2012/04/09/minggu-ke-iii-physical-layer/ http://www.investasionline.net/net/artikel-pengertian-physical-layer.html http://yudhislibra911.blogspot.com/2011/09/lapisan-fisik-physical-layer-pengenalan.html

IP ADRESS

A. Pengertian IP Address IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan. B. Format IP address IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Misalnya 11000000000010100001111000000010 Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat. Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya: 11000000 = 192 00001010 = 10 00011110 = 30 00000010 = 2 Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225. Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut. Fungsi IP Address IP atau Internet Protocol berfungsi menyampaikan paket data ke alamat yang tepat maka dari ituperanan Internet Protokol sangat penting dari jaringan TCP dan IP., dikarenakan semua aplikasi jaringan TCP IP pasti berpusat kepada Internet Protocol dengan tujuan agar dapat berjalan dengan lancar dan baik Alamat ip address ini digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia dengan menentukan IP address dapat diartikan kita telah memsuplai identitas yang universal bagi setiap interadce komputer namun bila suatu komputer memiliki lebih dari satu interface contohnya menggunakan dua ethernet maka kita harus memberikan 2 IP address pada komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut. 1) Kelas A IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127. Karakteristik IP Kelas A Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 0 NetworkID : 8 bit HostID : 24 bit Oktat pertama : 0 - 127 Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x Jumlah IP address : 16.777.214 Contoh IP address 120.31.45.18 maka : • NetworkID = 120 • HostID = 31.45.18 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120 2) Kelas B IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10. Karakteristik IP Kelas B Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama : 10 NetworkID : 16 bit HostID : 16 bit Oktat pertama : 128 - 191 Jumlah network : 16.384 Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x Jumlah IP address : 65.534 Contoh IP address 150.70.60.56 maka : • NetworkID = 150.70 • HostID = 60.56 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70 3) Kelas C IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110. Karakteristik IP Kelas C Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH Bit pertama : 110 NetworkID : 24 bit HostID : 8 bit Oktat pertama : 192 - 223 Jumlah network : 2.097.152 Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x Jumlah IP address : 254 Contoh IP address 192.168.1.1 maka : • NetworkID = 192.168.1 • HostID = 1 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1 Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental. Tabel : Jumlah networkID dan hostID Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan A 1 s.d. 126 126 16.777.214 B 128 s.d. 191 16.384 65.534 C 192 s.d. 223 2.097.152 254 Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas Kelas Alamat Awal Alamat Akhir A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255 B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255 C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255 Subnet Mask Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address. Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah: 10101010 11001011 01011101 00000101 Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah: 11111111 11111111 00000000 00000000 Bisa juga ditulis dalam notasi desimal: 255.255.0.0 Tabel : Subnet mask untuk internet address classes Kelas Bit Subnet Subnet mask A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0 B 11111111 11111111 00000000 00000000 225.225.0.0 C 11111111 11111111 11111111 00000000 225.225.225.0 http://kharisma-adzana.blogspot.com/2013/01/pengertian-ip-address-dan-kelas-kelasnya.html#ixzz2Vp6ZfaBs http://endino.wordpress.com/2012/07/26/pengertian-ip-address-dns-gateway-subnet-mask-broadcast-dan-network/ http://my.opera.com/45sis/blog/2011/09/28/pengertian-ip-address-dns-default-getway-subnet-mask http://www.chafamedia.com/2013/04/pengertian-ip-address.html http://www.hasbihtc.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-ip-address.html http://tirtaadhytia.blogspot.com/p/definisi-ip-address.html http://stonecityblog.blogspot.com/2012/05/pengertian-ip-address-dan.html http://detective-103.blogspot.com/2013/05/pengertian-ip-address-dan-kelasnya.html http://alfian182.blogspot.com/2013/02/pengertian-ip-address-subnetting-dan.html http://dhableg.blogspot.com/2011/10/pengertian-ip-address-dan-domain-name.html

Minggu, 28 April 2013

CD-ROM DRIVE

A.Pengertian Dan Fungsi CD-ROM DRIVE Drive berarti penggerak atau bagian mekanikal suatu piranti . Cd drive berarti penggerak cd atau suatu drive yang digunakan untuk merekam atau memainkan cd. Cd rom drive adalah Alat pemutar CD ROM Atau Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk.yang sering dijumpai adalahCD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)dan WORM (Write Once Read Many). Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia. Fungsi CD-ROM drive adalah digunakan untuk membaca compact disk dalam bentuk audio atau CD-ROM. CD-ROM keluaran terbaru dapat membaca CD-R (CD yang dapat ditulis) dan juga CD-RW (CD yang dapat ditulis berulang-ulang). Kecepatan berputar dari CD-ROM biasanya tidak terlalu penting kecuali pada saat menginstall program, memainkan permainan (games) yang menggunakan CD-ROM drive, atau pada saat membuat CD dengan CD writer.CD ROM DRIVE hanya dapat digunakan untuk membaca sebuah cd saja. • FUNGSI CD ROM Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan. • PENGERTIAN CD-RW CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn, • FUNGSI CD-RW CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file. C. Komponen pada CD-ROM DRIVE Komponen pada cd-rom drive adalah: 1. Laser diode adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin. 2. Servo motor, diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk.. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gerakan ke cermin. 3. Beam splitter, merupakan bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa. 4. Photodetector, adalah bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa 5. Microprocessor, merupakan bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer melalui kabel data dan control. Bahan Pembuat CD ROM CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana. Compact Disk Read Only Memory, Media storage optikal yang secara fisik identik dengan CD-Audio in telah lebih dahulu dipergunakan sebagai menyimpan rekaman suara. Media ini dibaca menggunakan perangkat CD-ROM Drive. Kecepatan akses CD-ROM drive biasanya diukur dengan satuan speed. 1x speed ekuivalen dengan 150 kBps (kilbyte per detik) yaitu kecepatan baca pada perangkat Audio CD. Cara kerja Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa. Kapasitas tipe Piringan kompak Tipe Sektor Data maksimum Audio maksimum Durasi akses (MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit) 8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21 283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63 650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74 700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80 405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90 445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99 Apa beda -R +R dan RW ? Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut : • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan. • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali. • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya. • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan. 1. Selalu memilih DVD/ CD kosong dengan kualitas bagus Walaupun saat ini dipasaran tersedia berbagai merek DVD/CD kosong ( Blank DVD/CD) dengan harga yang sangat murah, namun anda sebaiknya memilih kepingan DVD/CD dengan kualitas bagus walaupun dengan harga yang lebih mahal. Karena kepingan disk dengan merek antah berantah atau tidak bermerek seringkali memliki lapisan pelindung yang tipis dan mudah terkelupas sehingga DVD/CD hasil burning tersebut tidak terbaca dengan baik atau bahkan tidak terbaca dalam beberapa waktu kemudian. Pepatah “ada harga, ada rupa” berlaku dalam hal ini.Ada baiknya anda memilih DVD/CD yang berkualitas atau bahkan kepingan disk dalam kemasan box, karena disk yang berkualitasmemiliki ketbalan yang merata dan sesuai standar serta dilapisi lapisan pelindung yang baik sehingga proses burning menjadi maksimal. 2. Periksa kembali permukaan disk sebelum proses burning Walaupun anda telah membeli kepingan disk yang berkualitas, namun ada baiknya anda kembali memeriksa permuakaan kepingan agar terbebas dari kotoran, goresan, retakan, lapisan yang terkelupas ataupun kerusakan lainnya. Hal ini dilakukan agar menjaga DVD/CD Rom kita tidak kesulitan dalam proses membaca dan menulis data di kepingan disk tersebut. Untuk kepingan yang telah tergores, anda dapat mecoba menggunakan cairan pembersih CD yang dijual di pasaran ataupun dengan menggunakan lotion kulit digosokkan dengan kapas hingga bersih. Selain itu hindari menyentuh dan mengusap permukaan kepingan disk, kita dapat menyentuhkan melalui lubang di tengah disk yang disediakan. 3. Bersihkan area DVD/CD Rom Selain menjaga kepingan disk dalam keadaan bersih, kita juga sebaiknya menjaga kebersihan area DVD/ Rom yang akan kita gunakan untuk proses burning. Apabila di area tersebut sudah banyak debu, dapat dibersihkan dengan kuas halus dan dengan cairan pembersih komponen komputer menggunakan kapas. 4. Gunakan software burning original dan hardware berkualitas baik Pemilihan hardware DVD/CD RW tentunya hanya bisa dilakukan pada PC, sedangkan pada laptop, hardware DVD/CD RW-nya sudah menjadi menjadi satu paket bersama hardware lainnya. Untuk itu pilihlah DVD/CD RW dengan merek yang popular dan dengan dukungan layanan purna jual yang baik. Beberapa merek seperti Samsung, Lite-On dan lainnya layak menjadi menjadi pertimbangan sidamping kualitas dan harganya yang terjangkau. Selain itu, agar hardware anda selalu bekerja optimal, anda dapat melakukan update firmware dari hardware itu sendiri. 5. Pada saat proses Burning Sebelum memulai proses burning ke kepingan disk, ada baiknya anda menutup sementara aplikasi lainnya yang tidak berhubungan dengan proses burning data tersebut, walaupun dengan teknologi multicore CPU yang canggih sudah dapat melakukan banyak proses aplikasi sekaligus. Hal ini untuk mengurangi resiko kesalahan dan kegagalan pada saat burning disk. 6. Pengecekan setelah proses burning selesai Selesai proses burning selesai, kita dapat langsung secara manual mencoba disk tersebut apakah menyimpan data sesuai yang kita inginkan atau biasanya ada opsi Verify untuk mengecek ulang DVD yang selesai di- burning. Walupun memakan waktu lebih lama, namun opsi ini untuk memastikan hasil kepingan yang di-burn sebagaiman mestinya Tips Merawat DVD RW Alat – alat yang dibutuhkan adalah : -CD lens cleaner -kain lap bersih LANGKAH PEMBERSIHAN Optical drive sangat rawan terkena debu. Dikarenakan dapat menyebabkan lambatnya suatu pembacaan CD / DVD yang dilakukan oleh Optical Drive. Ada beberapa langkah bagaimana cara untuk merawat Optical Drive adalah sebagai berikut. LANGKAH 1 Buka CD / DVD room anda, kemudian bersihkan bagian depan & tempat dudukan keping CD dengan menggunakan kain/pembersih lainnya. LANGKAH 2 Ambil kepingan CD lens cleaner (banyak dijual kok) kemudian teteskan teteskan cairan pembersih pada sikat (busa) halus yang ada dipermukaan CD LANGKAH 3 Masukan kepingan CD lens cleaner tersebut kedalam CD / DVD room anda, lalu jalankan CD dengan menggunakan multimedia player ( Windows Media Player) yang ada didalam PC anda. Dengan begitu Optical Drive anda sedang dibersihkan berbarengan dengan dibacanya file multimedia yang ada pada CD lens cleaner tersebut. LANGKAH LANJUT pastikan dalam mengoperasikannya lagi, CD/DVD yg akan diputar dalam kondisi bagus. jangan sentuh optical drive (optik) dengan benda selain pembersih. LANGKAH BURN IDEAL -pastikan burn speed dimana set default ke ukuran (CD=16-24x) (DVD=8-16x) dengan intensitas "istirahat" optical 5-10 menit per burn. sehari jangan dipaksakan jumlah CD/DVD di-burn terus-menerus. -jika proses burn (video render) lebih baik anda save dulu FILE IMAGE ke image drive (HDD), sehingga sewaktu-waktu tinggal double klik tanpa harus menanti "menulis kembali" hasil render/encode ke CD/DVD. -pastikan fan pendukung (cooler pad) tersedia, sebab suhu panas mempengaruhi kinerja. http://suthermgl.blogspot.com/2012/12/pengertian-cd-rom.html http://thecompure.wordpress.com/2012/07/02/pengertian-cddvd-rom-pada-komputer/ http://zudaskarios.wordpress.com/2011/05/12/pengertian-cd-rom-dan-cd-rw/ http://blacklistcorp.blogspot.com/2012/08/pengertian-dan-fungsi-dvd-rom-drive.html http://syahrulkurniawan85.blogspot.com/2013/02/pengertian-cd-rom-dan-cd-rw.html http://rizalyuliandi.blogspot.com/2012/10/cd-dvd-rom-drive.html http://hafidzazikri.blogspot.com/2009/08/pengertian-cd-rom.html http://kettyctsalamah.blogspot.com/2012/09/cd-rom-drive-mesin-atm.html http://blog.fastncheap.com/tips-burning-dvd-atau-cd/#ixzz2S0F02h00 http://teknik-komputer.netai.net/roomdrive.html

VOIP

VOIP VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone merupakan salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP, kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP hanya bisa di gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan yang sama. Tetapi ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja melalui nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional. Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog. Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum. Keuntungan VoIP • Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah. • Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara. • Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth. • Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa • Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat. • Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset Kelemahan dari VoIP • Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus. • Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas). • Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom. • Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan. • Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan • Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. • Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya. • Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP. • Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran Secara garis besar layanan VoIP dapat dibagi menjadi 4, yaitu : 1. Computer to Computer Layanan ini merupakan layanan voice call yang menggunakan komputer sebagai alat komunikasi. Dengan menggunakan layanan khusus di internet kita bisa menggunakan komputer kita yang telah terhubung dengan internet untuk melakukan panggilan ke komputer lain yang menggunakan layanan yang sama. Banyak penyedia layanan VoIP di internet. Salah satu layanan yang mendukung panggilan suara melalui internet adalah Yahoo messenger. Dengan menggunakan Yahoo messenger kita bisa melakukan voice call dengan sesama user. Begitu juga penyedia layanan lainnya, seperti MSN messenger ataupun Skype. Layanan VoIP computer to computer dapat dilakukan secara gratis, anda hanya cukup menyediakan koneksi internet pada komputer anda. 2. Computer to Phone Layanan ini merupakan layanan yang memungkinkan kita melakukan panggilan dari komputer ke telepon, baik itu telepon tetap (PSTN) ataupun mobile phone (handphone). Layanan ini juga membutuhkan penyedia layanan di internet. Salah satu penyedia layanan ini adalah Skype. Layanan ini juga tidak gratis seperti layanan computer to computer VoIP, layanan ini membutuhkan biaya yang harus dibeli terlebih dahulu (sistem prabayar). Cara menggunakan layanan ini juga tidak sulit. Pertama, kita harus memiliki account di penyedia layanan terkait, biasanya membuat account tidak di pungut biaya. Lalu kita membeli credit atau bisa juga disebut pulsa, yang nantinya akan digunakan untuk melakukan panggilan ke telepon. Panggilan yang dilakukan tidak hanya ke nomor telepon lokal, namun panggilan dapat dilakukan untuk menghubungi nomor internasional di seluruh dunia. Dan juga, kita dapat melakukan panggilan baik ke telepon tetap ataupun handphone. Tarif yang digunakan mengacu pada penyedia layanan. 3. Phone to Computer Layanan VoIP call ini merupakan layanan yang memungkinkan anda melakukan panggilan dari telepon ke komputer. Lagi-lagi penyedia layanan yang mendukung layanan ini salah satunya adalah Skype. Saat kita mempunyai account skype, kita juga dapat mempunyai apa yang di sebut Online Number. Online number inilah yang nantinya dapat di hubungi dari telepon manapun. 4. Phone to Phone Layanan dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus atau telepon konvensional yang di hubungkan dengan VoIP adapter. Untuk menggunakan layanan ini kita harus menggunakan penyedia layanan phone to phone VoIP. Salah satu penyedia layanan ini adalah Phone Power. Dengan layanan ini kita dapat melakukan panggilan kemana pun diseluruh dunia yang menggunakan alat yang mendukung. Kelemahan VoIP Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Hal ini sering terjadi karena efek darikompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suaradibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yangdigunakan adalah koneksi internet pita-lebar/broadband seperti Telkom Speedy,maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan Ada 3 metode yang digunakan untuk penyediaan layanan VOIP antara lain : 1. ATA ( Analog Telephone Adaptor ) ATA yaitu menggunakan alat yang bernama ATA yang menyambungkan antara telepon konvensional ke PC atau internet untuk melakukan VOIP 1. IP Phone Yaitu telepon yang telah memiliki port RJ-45 untuk langsung disambungkan ke router untuk melakukan panggilan VOIP 1. PC to PC Yaitu panggilan VOIP menggunakan PC dengan perlengkapan seperti microphone, speaker, dan software yang disediakan developer komunikasi.Contoh : Skype, inter VOIP http://nana-afrina.blogspot.com/2011/04/pengertian-voip.html http://ayuanggrianih.wordpress.com/tugas-kuliah/tugas-i-jaringan-interner/2-apa-yang-dimaksud-dengan-voip-jelaskan-dan-gambarkan-cara-kerjanya/ http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP http://lailanurli-lailanurly.blogspot.com/2012/06/pengertian-voip.html http://djuneardy.blogspot.com/2013/03/pengertian-voip-membuat-provider-sendiri.html http://engineindo.blogspot.com/2013/02/pengertian-voip-server.html http://if11091.blogdetik.com/2012/08/08/pengertian-voip/ http://www.scribd.com/doc/114347537/PENGERTIAN-VOIP http://selamanyagratisan.blogspot.com/2011/10/pengertian-voip.html http://sebelasipasatu-tik.blogspot.com/2011/11/pengertian-voip.html

Mpeg2 dan Mpeg4

Mpeg2 dan Mpeg4 MPEG-2 adalah penentuan untuk sekelompok koding dan kompresi untuk audio dan video, yang disetujui oleh MPEG dan diterbitkan sebagai standar internasional ISO/IEC 13818. MPEG-2 biasanya digunakan untuk encode audio dan video untuk sinyal broadcast, termasuk satelit broadcast langsung dan televisi kabel. MPEG-2 dengan beberapa modifikasi juga format coding yang digunakan dalam film DVD komersial. Menggunakan MPEG2 perlu membayar biaya lisensi kepada pemegang paten melalui MPEG Licensing Association. MPEG-4, diperkenalkan pada akhir 1998, adalah sebuah nama dari sebuah grup koding standar audio dan video dan teknologi yang berhubungan yang disetujui oleh Moving Picture Experts Group (MPEG) ISO/IEC. Kegunaan utama bagi standar MPEG-4 adalah internet (streaming media) dan CD, videophone, dan televisi broadcast. MPEG-4 menyerap banyak fungsi dari MPEG-1 dan MPEG-2 dan standar berhubungan lainnya, menambahkan fungsi baru seperti dukungan VRML (extended) untuk perenderan 3D, file komposit berorientasi objek (termasuk audio, video, dan VRML), dukungan spesifikasi-luar Manajemen Hak Cipta Digital dan banyak interaktivitas lainnya. Format MPEG-4 sangat tepat untuk memampatkan format video yang besar,seperti .avi atau .vob karena konsep dasar dari kompresi MPEG-4 adalah mengompres file ketika menyimpan video,lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal. Dari penjabaran di atas jelas sekali perbedaannya, lihat tulisan yang bergaris miring. Untuk lebih jelasnya, berikut secara kasat mata dapat kita lihat dari receiver adalah sebagai berikut: Receiver Mpeg2 gambar kurang bagus, agak blur dan terkesan biasa saja, kalau kita lihat di televisi yang pake LED jelas sekali kelihatan gambarnya sangat jelek. tetapi kalau dilihat dengan menggunakan tv tabung, perbedaan tersebut tidak akan terasa sebab tv jenis ini hanya meggunakan resolusi kecil sebagai penampil gambarnya. Seiring dengan perkembangan dunia pertelevisian, sekarang ini sudah banyak stasiun televisi yang menggunakan format video mpeg4, seperti contoh untuk siaran televisi di Indonesia adalah: SCTV, Indosiar, Indonesia Network, Skynindo, O Channel. Sedangkan yang masih menggunakan mpeg2 tetap saja masih banyak. Kesimpulannya, bila anda belum dan ingin membeli peralatan parabola sebaiknya pilih receiver mpeg4, memang dari segi harga hampir 2 kali lipat harga receiver mpeg2 tetapi ke depannya anda akan diuntungkan karena nggak perlu upgrade lagi dengan peralatan baru. Dengan receiver support mpeg4 maka siaran mpeg2 pasti akan nyantol sedangkan receiver mpeg2 sampai gosong juga nggak akan bisa dapat siaran channel dengan format video mpeg4. Walaupun demikian, bagi anda yang sudah terlanjur membeli receiver jenis ini nggak usah minder bro :D, ada banyak keunggulan receiver mpeg2: rata rata receiver jenis ini mempunyai tuner yang sensitif sehingga sangat disukai oleh teknisi parabola untuk tracking satelit. Dalam hal blind scan, receiver mpeg2 lebih cepat dibandingkan mpeg4, daya tahan lebih kuat dari mpeg4, receiver yang sudah mpeg4 Receiver MPEG2 dan MPEG4 Memilih receiver sebelum membeli parabola sangatlah penting dalam menentukan kualitas dan kejernihan gambar,. makanya sobat parabola musti jeli dalam memilih receiver parabola. Perkembangan teknologi jaman skarang sudah mutakhir, revolusi teknologi hampir menguasai semua produk digital di dunia. termasuk receiver parabola yang ikut-ikutan jadi "korban" . Dulunya receiver parabola hanya memiliki format MPEG2 (murmer),dan fiturnya pun masih sederhana. sekarang dengan adanya perkembangan teknologi, receiver parabola bisa menerima siaran berformat mpeg4 (dvbs2). dengan kualitas gambar lebih jernih dan pastinya lebih bagus. perbandingan fitur yang sangat mencolok menyebabkan banyaknya pengguna parabola beralih ke receiver mpeg4. perbandingan fitur dvbs (mpeg2) dan dvbs2(mpeg4); beberapa fitur yang dimiliki receiver standar dvb-s (mpeg2); • compatible dengan lnb C/KU band • auto scan satelite transponder • mampu menyimpan 1000 channel tv dan radio • simbol rate : 2-45 mbps • setting frekuensi LNB • sistem menu yang mudah • RCA output/RF • bisa input PID sendiri • upgrade software dengan mode RS-232 rata rata booting lama dan gampang sekali hang. http://kaleefaanfield.blogspot.com/2013/03/beda-receiver-mpeg2-dan-mpeg4-pada.html http://mitraparaboladigital.blogspot.com/2012/12/receiver-mpeg2-dan-mpeg4.html http://id.prmob.net/imovie/iphone/mac-os-x-1327078.html http://ms.wikipedia.org/wiki/H.264/MPEG-4_AVC

VIDEO STREAMING

VIDEO STREAMING Video streaming adalah istilah yang sering kita gunakan saat melihat video diinternet melalui browser dimana kita tidak perlu men-download file video tersebut untuk dapat memutarnya. Istilah ini tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu video dan streaming, secara istilah video berarti teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak, sedangkan streaming berarti proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya. Jadi video streaming dapat diartikan transmisi file video secara bekelanjutan yang memungkinkan video tersebut diputar tanpa menunggu file video tersebut tersampaikan secara keseluruhan. Video streaming banyak diimplementasikan pada dunia pertelevisian untuk melakukan siaran dari website atau mengirimkan gambar siaran langsung melalui website atau disebut juga live streming. Jadi gambar yang didapatkan dari siaran langsung, sesegera mungkin ditransmisikan dan dapat diputar melalui internet. Apa yang bisa dilakukan pada web yang mendukung video streaming? • Melihat video secara langsung melalui web. Kita bisa melihat video secara langsung pada media browser yang kita buka tanpa harus melakukan proses download dan memakan waktu yang panjang tersebut karena biasanya sebuah file video rata-rata memiliki ukuran sebesar 10 – 30 Mega Byte, bisa dibayangkan untuk mengetahui isi dari video tersebut kita terlebih dahulu harus melakukan proses download dari situs tersebut yang memakan waktu yang cukup lama biasanya. • Dapat dengan bebas mengatur permainan video. Seperti halnya sebuah perangkat lunak video player yang Anda miliki pada komputer Anda, kita bisa dengan bebas mengatur permainan video yaitu seperti play, pause, volume dan trackbar yang bisa kita geser secara sembarang. Tetapi pada video streaming ini hanya terbatas pada satu video saja yang dapat kita mainkan dan tidak bisa untuk video yang lain. • Memberitahukan teman kita melalui email tentang video yang Anda lihat pada web tersebut. Sebelum / setelah Anda melihat video yang sedang Anda mainkan melalui web, Anda dapat memberitahukan kepada teman melalui email mereka dari web tersebut. Media Streaming Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet. Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien. Buffering Proses atau kondisi yang terjadi saat sebuah player untuk media streaming sedang menyimpan bagian-bagian file media streaming ke tempat penyimpanan lokal. Kebanyakan player menyimpan hanya sebagian kecil dari sebuah presentasi streaming sebelum memulai streaming. Proses buffering juga bisa terjadi di tengah-tengah streaming, biasanya hal seperti ini terjadi jika bandwith yang diperlukan untuk memainkan streaming kurang sesuai atau kurang memenuhi besar bandwidth dari yang seharusnya. Bandwidth Jumlah data yang bisa ditransmisikan dalam ukuran waktu yang telah pasti. Untuk peralatan digital, biasanya bandwidth dibuat dengan satuan bit per seken atau byte per seken – berbeda dengan peralatan analog yang memiliki standar ukuran cycle per seken atau Hertz (Hz). Bagaimana Video Streaming Bekerja?? Untuk menbuat video streaming dibutuhkan sebuah server dengan jaringan yang luas dan cepat serta ruang penyimpanan yang besar. Kemudian juga dibutuhkan komputer client yang dapat berkomunikasi atau menerima informasi dalam bentuk bit. Data dari source (berupa video) akan di-capture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer (bukan media penyimpanan seperti harddisk) dan kemudian di-encode sesuai dengan format yang diinginkan. Dalam proses encode ini, pengguna dapat mengkompresi data sehingga ukurannya tidak terlalu besar (bersifat optional). Namun pada aplikasi streaming menggunakan jaringan, biasanya data akan dikompresi terlebih dahulu sebelum dilakukan streaming, karena keterbatasan bandwitdh jaringan. Setelah di-encode, data akan di-stream ke pengguna yang lain. Pengguna akan melakukan decode data dan menampilkan hasilnya ke layar monitor pengguna. Waktu yang dibutuhkan agar sebuah data sampai mulai dari pemancar sampai penerima disebut dengan latency. Apa itu Buffer?? Kode-kode atau bit-bit yang berasal dari proses encoding disimpan dan diproses dalam sebuah media yang disebut file buffer. Jika koneksi internet terputus untuk sementara, maka server akan mengetahui sampai sejuh mana file berhasil dibuffer, untuk kemudian server akan mengirimkan kode-kode selanjutnya (yang belum dikirim) untuk melanjutkan pemutaran video. Komputer mendownload dan menyimpan kode-kode video dalam buffer dengan baik secara terus menerus hingga video siap dimainkan di layar. Menggunakan Joomla, WordPress, Drupal atapun Aura CMS atau dll. Kelebihan Atau Keuntungan Live Video Streaming Berbasis website ? pada tahun 2013 ini website sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas, apa lagi dalam sebuah perusahaan. sepertinya sudah hal yang wajib memiliki website. keuntunggan membangun live video streaming berbasis website adalah website sangat competible atau bisa di akses menggunakan semua operating sistem seperti windows, linux, Mac OS atapun debian dan sejenisnya. dan website juga sudah support di beberapa gadget yang sekarang marak di pakai para penggemar IT. seperti Blackberry, adroid maupun Iphone. Kelemahan Live Video Streaming Berbasis Website? Setiap program pasi memiliki beberapa kelemahan, layaknya live video streaming yang berbasis website. khususnya untuk live video streaming, baik itu live maupun ondamane. karena beberapa gadget yang sudah support atau bisa membuka website namun belum bisa mengakses program live video streaming. butuh bantuan pihak ke 3 contoh saja kita menggunakan gadget blackberry, butuh program java jika kita ingin mengakses live video streaming. begitu juga jika kita menggunakan andoid atapun Iphone. yaa sudah selaknya sebuah sistem ataupun program itu memiliki kelebihan dan beberapa kelemahan, namun kelemahan yang ada pada program live video streaming berbasis website ini bisa ditutupi dengan adanya bantuan program yang dibuat dari java. ataupun program lainnya. nanti kita akan bahas bagaimana skema pembuatan video streaming berbasis website secara detail. sebetulnya pada postingan sebelumnya juga sudah saya posting. dari pada nanti anda nyasar kemana-mana nanti bisa saya buatkan skema tersendiri dengan cara saya biar anda kalau tidak faham bisa bertanya langsung kepada saya tentang live video streaming ini, SUMBER : http://riccoroviandy.blogspot.com/2013/01/pengertian-video-streaming.html http://afrizal-abdi.bloghttp://ayumaniz.wordpress.com/2009/10/14/streaming-audio-dan-video/spot.com/http://i6atygvuyy.blogspot.com/2013/02/mengenal-pengertian-streaming.html2010/11/pengertian-video-streaming.html http://kapukrandu.wordpress.com/2013/01/19/pengenalan-cctv-ip-camera-dan-video-streaming/ http://cakraningrat8.blogspot.com/2011/05/pengertian-media-streaming.html http://gakaramyblog.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_24.html http://sulimah-mhiyu.blogspot.com/2010/12/video-streaming-dan-teleconference.html http://nazcules.blogspot.com/2013/04/pengertian-streaming.html http://amahabas.wordpress.com/diary/pengantar-telematika/tugas-3-video-streaming-dan-teleconference/ http://nurmanto.com/live-video-streaming-berbasis-website/ http://pradika-dbamster.blogspot.com/2012/04/definisi-video.html