Minggu, 28 April 2013

CD-ROM DRIVE

A.Pengertian Dan Fungsi CD-ROM DRIVE Drive berarti penggerak atau bagian mekanikal suatu piranti . Cd drive berarti penggerak cd atau suatu drive yang digunakan untuk merekam atau memainkan cd. Cd rom drive adalah Alat pemutar CD ROM Atau Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk.yang sering dijumpai adalahCD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)dan WORM (Write Once Read Many). Kemampuan yang dimiliki oleh DVD telah menggantikan banyak teknologi lain dikelasnya. sepertiCD, Laser disc, Kaset video game, dan Kaset Video (VHS). Hanya dalam jarak selama kurang dari 8 tahun (sejak diperkenalkan kemasayarakat luas tahun 1997) kehadiran DVD sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu juga berkat dukungan yang sangat luas yang diperoleh DVD dari berbagai perusahaan baik elektronika, komputer, maupun entertainment di seluruh dunia. Fungsi CD-ROM drive adalah digunakan untuk membaca compact disk dalam bentuk audio atau CD-ROM. CD-ROM keluaran terbaru dapat membaca CD-R (CD yang dapat ditulis) dan juga CD-RW (CD yang dapat ditulis berulang-ulang). Kecepatan berputar dari CD-ROM biasanya tidak terlalu penting kecuali pada saat menginstall program, memainkan permainan (games) yang menggunakan CD-ROM drive, atau pada saat membuat CD dengan CD writer.CD ROM DRIVE hanya dapat digunakan untuk membaca sebuah cd saja. • FUNGSI CD ROM Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan. • PENGERTIAN CD-RW CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn, • FUNGSI CD-RW CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file. C. Komponen pada CD-ROM DRIVE Komponen pada cd-rom drive adalah: 1. Laser diode adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin. 2. Servo motor, diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk.. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gerakan ke cermin. 3. Beam splitter, merupakan bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa. 4. Photodetector, adalah bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa 5. Microprocessor, merupakan bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer melalui kabel data dan control. Bahan Pembuat CD ROM CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana. Compact Disk Read Only Memory, Media storage optikal yang secara fisik identik dengan CD-Audio in telah lebih dahulu dipergunakan sebagai menyimpan rekaman suara. Media ini dibaca menggunakan perangkat CD-ROM Drive. Kecepatan akses CD-ROM drive biasanya diukur dengan satuan speed. 1x speed ekuivalen dengan 150 kBps (kilbyte per detik) yaitu kecepatan baca pada perangkat Audio CD. Cara kerja Pada CDROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya. Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, dan polycarbonate plastic. Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresa. Kapasitas tipe Piringan kompak Tipe Sektor Data maksimum Audio maksimum Durasi akses (MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit) 8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21 283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63 650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74 700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80 405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90 445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99 Apa beda -R +R dan RW ? Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut : • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan. • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali. • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya. • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan. 1. Selalu memilih DVD/ CD kosong dengan kualitas bagus Walaupun saat ini dipasaran tersedia berbagai merek DVD/CD kosong ( Blank DVD/CD) dengan harga yang sangat murah, namun anda sebaiknya memilih kepingan DVD/CD dengan kualitas bagus walaupun dengan harga yang lebih mahal. Karena kepingan disk dengan merek antah berantah atau tidak bermerek seringkali memliki lapisan pelindung yang tipis dan mudah terkelupas sehingga DVD/CD hasil burning tersebut tidak terbaca dengan baik atau bahkan tidak terbaca dalam beberapa waktu kemudian. Pepatah “ada harga, ada rupa” berlaku dalam hal ini.Ada baiknya anda memilih DVD/CD yang berkualitas atau bahkan kepingan disk dalam kemasan box, karena disk yang berkualitasmemiliki ketbalan yang merata dan sesuai standar serta dilapisi lapisan pelindung yang baik sehingga proses burning menjadi maksimal. 2. Periksa kembali permukaan disk sebelum proses burning Walaupun anda telah membeli kepingan disk yang berkualitas, namun ada baiknya anda kembali memeriksa permuakaan kepingan agar terbebas dari kotoran, goresan, retakan, lapisan yang terkelupas ataupun kerusakan lainnya. Hal ini dilakukan agar menjaga DVD/CD Rom kita tidak kesulitan dalam proses membaca dan menulis data di kepingan disk tersebut. Untuk kepingan yang telah tergores, anda dapat mecoba menggunakan cairan pembersih CD yang dijual di pasaran ataupun dengan menggunakan lotion kulit digosokkan dengan kapas hingga bersih. Selain itu hindari menyentuh dan mengusap permukaan kepingan disk, kita dapat menyentuhkan melalui lubang di tengah disk yang disediakan. 3. Bersihkan area DVD/CD Rom Selain menjaga kepingan disk dalam keadaan bersih, kita juga sebaiknya menjaga kebersihan area DVD/ Rom yang akan kita gunakan untuk proses burning. Apabila di area tersebut sudah banyak debu, dapat dibersihkan dengan kuas halus dan dengan cairan pembersih komponen komputer menggunakan kapas. 4. Gunakan software burning original dan hardware berkualitas baik Pemilihan hardware DVD/CD RW tentunya hanya bisa dilakukan pada PC, sedangkan pada laptop, hardware DVD/CD RW-nya sudah menjadi menjadi satu paket bersama hardware lainnya. Untuk itu pilihlah DVD/CD RW dengan merek yang popular dan dengan dukungan layanan purna jual yang baik. Beberapa merek seperti Samsung, Lite-On dan lainnya layak menjadi menjadi pertimbangan sidamping kualitas dan harganya yang terjangkau. Selain itu, agar hardware anda selalu bekerja optimal, anda dapat melakukan update firmware dari hardware itu sendiri. 5. Pada saat proses Burning Sebelum memulai proses burning ke kepingan disk, ada baiknya anda menutup sementara aplikasi lainnya yang tidak berhubungan dengan proses burning data tersebut, walaupun dengan teknologi multicore CPU yang canggih sudah dapat melakukan banyak proses aplikasi sekaligus. Hal ini untuk mengurangi resiko kesalahan dan kegagalan pada saat burning disk. 6. Pengecekan setelah proses burning selesai Selesai proses burning selesai, kita dapat langsung secara manual mencoba disk tersebut apakah menyimpan data sesuai yang kita inginkan atau biasanya ada opsi Verify untuk mengecek ulang DVD yang selesai di- burning. Walupun memakan waktu lebih lama, namun opsi ini untuk memastikan hasil kepingan yang di-burn sebagaiman mestinya Tips Merawat DVD RW Alat – alat yang dibutuhkan adalah : -CD lens cleaner -kain lap bersih LANGKAH PEMBERSIHAN Optical drive sangat rawan terkena debu. Dikarenakan dapat menyebabkan lambatnya suatu pembacaan CD / DVD yang dilakukan oleh Optical Drive. Ada beberapa langkah bagaimana cara untuk merawat Optical Drive adalah sebagai berikut. LANGKAH 1 Buka CD / DVD room anda, kemudian bersihkan bagian depan & tempat dudukan keping CD dengan menggunakan kain/pembersih lainnya. LANGKAH 2 Ambil kepingan CD lens cleaner (banyak dijual kok) kemudian teteskan teteskan cairan pembersih pada sikat (busa) halus yang ada dipermukaan CD LANGKAH 3 Masukan kepingan CD lens cleaner tersebut kedalam CD / DVD room anda, lalu jalankan CD dengan menggunakan multimedia player ( Windows Media Player) yang ada didalam PC anda. Dengan begitu Optical Drive anda sedang dibersihkan berbarengan dengan dibacanya file multimedia yang ada pada CD lens cleaner tersebut. LANGKAH LANJUT pastikan dalam mengoperasikannya lagi, CD/DVD yg akan diputar dalam kondisi bagus. jangan sentuh optical drive (optik) dengan benda selain pembersih. LANGKAH BURN IDEAL -pastikan burn speed dimana set default ke ukuran (CD=16-24x) (DVD=8-16x) dengan intensitas "istirahat" optical 5-10 menit per burn. sehari jangan dipaksakan jumlah CD/DVD di-burn terus-menerus. -jika proses burn (video render) lebih baik anda save dulu FILE IMAGE ke image drive (HDD), sehingga sewaktu-waktu tinggal double klik tanpa harus menanti "menulis kembali" hasil render/encode ke CD/DVD. -pastikan fan pendukung (cooler pad) tersedia, sebab suhu panas mempengaruhi kinerja. http://suthermgl.blogspot.com/2012/12/pengertian-cd-rom.html http://thecompure.wordpress.com/2012/07/02/pengertian-cddvd-rom-pada-komputer/ http://zudaskarios.wordpress.com/2011/05/12/pengertian-cd-rom-dan-cd-rw/ http://blacklistcorp.blogspot.com/2012/08/pengertian-dan-fungsi-dvd-rom-drive.html http://syahrulkurniawan85.blogspot.com/2013/02/pengertian-cd-rom-dan-cd-rw.html http://rizalyuliandi.blogspot.com/2012/10/cd-dvd-rom-drive.html http://hafidzazikri.blogspot.com/2009/08/pengertian-cd-rom.html http://kettyctsalamah.blogspot.com/2012/09/cd-rom-drive-mesin-atm.html http://blog.fastncheap.com/tips-burning-dvd-atau-cd/#ixzz2S0F02h00 http://teknik-komputer.netai.net/roomdrive.html

1 komentar: