Minggu, 28 April 2013

tugas multi media . prasojo budi s. 26409609

Pengertian Sound Card. Sound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis. Sejarah dari sound card IBM PC AdLib Music Synthesizer Card, adalah salah satu sound card yang pertama tahun 1987 Suatu sound card berdasar pada chip VIA Envy Sound card untuk komputer-komputer kompatibel dengan IBM PC itu luar biasa sampai 1988, yang meninggalkan satu speaker PC yang internal tunggal (ketika satu-satunya cara awal perangkat lunak PC bisa menghasilkan bunyi dan musik). Perangkat keras speaker pada umumnya dibatasi pada gelombang bujur-sangkar, yang sesuai dengan nama julukan yang umum dari “tanda bunyi”. Bunyi yang hasilnya secara umum digambarkan sebagai “tanda bunyi dan boops”. Beberapa perusahaan, paling khususnya Access Software, teknik-teknik yang dikembangkan untuk reproduksi bunyi digital di atas pembicara PC; audio yang hasilnya, selagi dengan terus terang fungsional, menderita karena simpangkan keluaran dan volume rendah, dan biasanya memerlukan semua pengolahan yang lain yang untuk dihentikan selagi bunyi-bunyi dimainkan. Model-model komputer rumah lain dari tahun 1980-an mencakup dukungan perangkat keras untuk putar ulang bunyi digital, atau sintese musik (atau kedua-duanya), meninggalkan IBM PC dalam kemunduran kepada mereka ketika itu caine ke aplikasi-aplikasi multimedia seperti komposisi musik atau bermain. Sangat penting dicatat bahwa inisial rancangan dan pemasaran fokus pada kartu suara dengan platform IBM PC yang tidak digunakan untuk permainan, tetapi lebih kepada aplikasi audio seperti komposisi musik (AdLib Personal Music System, Creative Music System, IBM Music Featured Card) atau sintesis pembicaraan (Digispeech DS2001, Covox Speech Thing, Streets Electronic Echo). Hanya sampai Sierra dan perusahaan game lain terlibat pada 1988 mulai berubah ke arah permainan. Fungsi Sound Card. Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu : Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker. synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks. Pemasangan Sound Card. Pada awal kemunculannya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Tapi sesuai berkembangnya zaman, saat ini Sound card tampaknya menjadi suatu perangkat wajib yang harus ada di setiap komputer kita. Dan dilihat dari cara pemasangannya, sound card sendiri dibagi 3 antara lain : Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada Motherboard komputer kirta. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard kita. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire. Contoh Sound Card yang Baik Dari beberapa vendor pembuat sound card yang telah disebutkan di atas tadi, Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro. Tips Menyesuaikan Pemilihan Sound Card. Sound Card berfungsi sebagai pengubah sinyal digital menjadi sinyal analog suara ataupun sebaliknya. Kualitas Sound Card banyak dipengaruhi oleh sebuah chip DAC ( Digital to Analog Converter) sebagai chip pendamping chip utama Sound Card. Chip DAC ini berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Secara kinerja dapat dijelaskan chip ini memproses output yang dihasilkan oleh controller utama / chipsound yang berupa data digital menjadi data analog. Yang perlu diperhatikan dalam memilih Soung Card adalah: 1. Jenis chip / DSP. 2. DAC. 3. Playback quality: 24bit/192khz merupakan kualitas kelas atas. 4. Recording: 24bit/96khz untuk hasil terbaik. 5. Respon frekwensi. 6. SRN Rasio 106 - 108db. 7. Hardware accleration untuk mengurangi beban prosessor. 8. Dukungan playback 7.1, ASIO 2.0, EAX 2/3/4/5.0 untuk games, THX untuk film, PCM/MLP(DVD). 9. Koneksi yang tersedia berupa coaxial atau optical. Telinga awam mungkin agak sukar mendapatkan perbedaan output suara soundcard onboard ecek-ecek dengan soundcard addon yang berkualitas, namun penikmat musik sejati ataupun pemilik home entertainment sangat peka terhadap respon setiap frekwensi yang dihasilkan oleh soundcard tersebut. 1. Dengan bantuan software dapat diketahui respon renge frekwensi yang dikeluarkan oleh soundcard tersebut dengan hasil yang baik merupakan hasil yang flat. 2. Tidak ada range frekwensi yang lebih domain antara yang satu dengan yang lain. 3. Suara terdengar natural setiap alat musik berbunyi sesuai posisinya. 4. Karakteristik yang baik jika range frekwensi_hingga trebel sedikit basah, tidak cempreng seperti kaleng layaknya kehilangan nyawa, tidak terlalu tajam. 5. Begitu pula dengan frekwensi bass yang menendang namun empuk tidak kasar dan dapat memisahkan frekwensi bass petik dan bass drum secara jelas. Jenis Sound Card : 1) Sound Card On Board Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik. 2) Sound Card PCI Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat. Sound card diperlukan untuk mendengarkan suara hasil olahan komputer, jika Anda ingin merakit komputer maka lebih baik membeli motherboard yang sudah terpasang sound card didalamnya. Kualitas Sound Card banyak dipengaruhi oleh chip DAC(Digital Analog Converter), yaitu alat yang merubah data digital menjadi analog. Yang perlu diperhatikan tentang sound card yaitu : -Jenis chip -DAC -Playback quality; 24bit/192khz merupakan kualitas yang terbaik -Recording:24bit/96khz adalah yang terbaik -Respon frekuensi -SRN Rasio 106-108dB -Hardware acceleration yang berguna untuk mengurangi beban prosesor -Dukungan playback 7.1 ASIO 2.0 EAX untuk games, THX untuk film,PCM/MLP(DVD) -Koneksi yang tersedia berupa coaxial atau optikal CARA KERJA SOUND CARD Ketika mendengarkan suara dari sound card, data digital suara yang berupa waveform.wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal Processing : Pengolah signal digital) yang bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter : Konversi digital ke analog), mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker. Ketika merekam suara lewat microphone, suara yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital), mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3. Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker. synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks. sumber : http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/news/1867126-tips-menyesuaikan-pemilihan-sound-card/ http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_suara http://apmukti.staff.uns.ac.id/2008/09/29/pengenalan-soundcard/ http://dunk-amd.blogspot.com/2007/10/all-about-sound-card.html http://indoplayer-indoplayer.blogspot.com/2009/10/pengertian-sound-card.html http://azdikkinfreak.blogspot.com/#fjO8Z0jvTeY1BtFS.99 http://www.bahaskomputer.com/2009/01/sound-card.html http://harddiskkelompokdua.16mb.com/index.php/speaker-dan-sound-card/2-speaker-dan-sound-card http://yafifirdaus62.blogspot.com/2012/12/sound-card-pengertian-sound-card.html http://margonogono.blogspot.com/2011/06/sejarah-sound-card.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar